APAKAH BISA MENIKAH TANPA PACARAN TERLEBIH DAHULU

Gw selalu berkhayal pada suatu pertanyaan yang entah bisa atau tidak, sanggup atau tidak, yakin akan dijawab atau malah ditertawakan. Ok gw akan awali dari pokok masalahnya dulu ya, Usia gw saat menulis Artikel ini adalah 24 tahun, bisa dibilang usia yang masih muda dan akan terus berkembang dari iman, pribadi, skill dan intelektual, namun di usia ini juga ga boleh meremehkan mengenai calon pasangan hidup. 

Diri gw sendiri masih yakin kalau tanpa pacaran pasti bisa menikah, dengan siapapun itu, yang jelas telah kita nilai sendiri dari iman, sikap, pribadi, kebesaran hatinya, keramahannya, dan juga kecantikannya. Jadi "APAKAH BISA DIJAMAN SEKARANG LANGSUNG MENIKAH TANPA MENJALANKAN SUATU HUBUNGAN TANPA PACARAN, HANYA MELAKSANAKAN TAARUF ATAU DEKAT HANYA DI PRA NIKAH SAJA? 

Kalau yang lebih muda mungkin akan menertawakan pertanyaan ini , sementara yang dewasa juga mungkin masih bimbang dan gak yakin apa bisa ?

Bagaimana Jawaban gw, ya gw otomatis menjawab bisa, kenapa tidak, walaupun saat ini ilmu agama gw kurang, tapi gw selalu menerapkan dan menjalankan apa yang diperintahkan dalam Islam, yang disunahkan Rassullullah SAW dan gw selalu cari tahu apa yang dilarang dalam Hukum Islam. Gw meyakini ada yang salah dalam pacaran, mungkin boleh diterapkan tanpa suatu hasrat yang menggebu-gebu, tanpa tertelan nafsu, tanpa terhasut setan akan keindahan pacaran. Tetapi tetap saja yang namanya pacaran ini belum tentu menghasilkan suatu yang bermanfaat buat kepribadian, mental dan akhlak. 

Kenapa harus pacaran, kenapa tidak menikah saja jika memang sudah ingin menjalankan suatu hubungan, menikah itu baik apalagi kalau sudah sama-sama yakin, tapi bagaimana mau menikah kalau kita tak tahu kepribadian calon pasangan kita? , itu memang gw belum observasi dan memang kebanyakan saudara, kerabat dan teman-teman gw terlebih dahulu pacaran sebelum menikah. Imajinasi gw menyatakan, kepribadian, watak, sifat dan perilaku saat ini lebih mudah terdeteksi bro ketimbang zaman dahulu, kita dipermudah dengan Socmed, bisa Facebook, Twitter, Path dan lain-lain, jadi dengan Socmed kita bisa sedikit membaca kepribadian mereka, kalau tak punya?, nah ini yang menarik, kita bisa cari tahu lewat teman, sahabat, dan orang yang memiliki hubungan dengan mereka. Apa sudah terbayang?

Intinya Jodoh itu ditentukan oleh Allah SWT, tetapi kita sendiri yang memilih, bukan berarti kalau jodoh sudah diatur kita cuma nunggu, enggak bro, jodoh dicari kalau tiba waktunya, yang baik akan mendapat yang terbaik, yang soleh akan mendapat yang solehah, artinya jodoh itu cerminan pribadi kita, bagaimana kita memperjuangkannya, mendapatkanya, itu akan menjadi keindahan sendiri tanpa harus pacaran.