Berakhirnya GP Jerman di Hockenheim Ring, maka menjadi akhir dari setengah musim pertama F1 berjalan, karena itu mau senggol sedikit ah gimana persaingan para pembalap di setengah musim pertama. Saya akan mulai per section saja deh yang dibagi menjadi sub-sub judul, yuk kita simak :
Lewis Hamilton VS Nico Rosberg
Lewis Hamilton pada awal seri sangat sial, beberapa kali hal-hal aneh terjadi padanya, mulai dari kesalahan sendiri, kesalahan tim, hingga mobil yang sering bermasalah. Hingga juara bertahan F1 ini harus keteteran dari rekan satu timnya Nico Rosberg yang sangat mulus dan selalu mendominasi jalannya race, hingga para pecinta F1 beranggapan bahwa Nico sudah matang dan bakal menjadi calon kuat juara dunia. Namun, seperti berbalik, Nico selalu apes dan bahkan terlihat konyol terutama pada GP Austria dan GP Jerman, ia seakan menggiring pembalap lain keluar lintasan (Lewis di Austria dan Verstappen di Jerman) hingga akhirnya perolehan poin Nico (198 poin) disusul, bahkan kalah dari Lewis (218 poin). Keduanya menguasai seri F1, hanya gagal total sekali karena keduanya bersinggungan di GP Catalunya. Diprediksi salah satu dari kedua pembalap Mercedes ini bakal menjadi juara dunia.
Ferrari Keteteran
Lagi-lagi Ferrari mesti merasakan pahitnya persaingan di Formula 1, sampai pertengahan musim belum sekalipun Sebastian Vettel dan Kimi Raikkonen meraih kemenangan. Ferrari benar-benar keteteran saat race, kedua pembalapnya bergantian mengalami musibah, misalnya, rusaknya mesin Kimi Raikkonen di GP Australia hingga mengeluarkan api dari lubang udaranya, kemudian di GP Bahrain mesin dari Vettel rusak bahkan saat sebelum start di mulai (formation lap), lalu di GP China keduanya bersenggolan yang membuat wing depan mobil Kimi rusak dan harus tercecer hingga posisi 20, dan terus terjadi kesialan-kesialan mereka, hingga terakhir Vettel mengalami pecah ban di GP Austira karena terlalu memaksa performa ban. Karena hal-hal tersebut Ferrari kini menempati posisi ke 3 klasmen tim, kalah dari Mercedes dan Redbull.
Red Bull On Fire
RedBull menjadi tim yang bangkit dan dalam kondisi baik, performa mereka jauh lebih baik dari musim lalu, mereka saat ini berada di posisi kedua klasmen sementara, berhasil unggul dari Ferrari. Performa apik Redbull sepertinya mulai terlihat saat mereka merotasi pembalap mereka yang ada di Toro Rosso, RedBull menukar Daniil Kvyat dengan Max Verstappen dari Toro Rosso. Hasilnya sangat luar biasa, debut Max di tim Redbull pada GP Catalunya langsung berbuah kemenangan pertama, terlepas dari dua Mercedes yang mengalami insiden. Selain itu Daniel Ricciardo juga nyaris menang di GP Monaco, andai saja timnya tidak membuat kesalahan di Pit stop. kedua pembalap RedBull sangat konsisten mencetak poin yang membuat klasmen timnya menungguli Ferrari di separuh musim pertama ini, prestasi yang memukau dari tim RedBull.
Ketiga tim, Mercedes, RedBull dan Ferrari menjadi paling menarik dibicarakan, persaingan antara Lewis dan Nico sangat kompetitif dan menarik untuk diketahui gimana akhirnya, karena hanya duo Mercedes ini yang punya paket paling sempurna dari pembalap lain. Persaingan RedBull VS Ferrari juga seru, konsistensi dan reliability menjadi PR bagi Ferrari untuk mengalahkan mobil RedBull yang kompetitif saat akselerasi dan unggul di aerodinamika. Gimana ya akhir paruh kedua F1 musim ini, kurang lebih sebulan lagi baru kita bisa akan liat lagi persaingan di F1 di sirkuit Spa, GP Belgia. Ga sabar ya.
No comments:
Post a Comment